Kamis, 28 Februari 2013

Tetap Setia



Mungkin kisah yang terjadi di kota Amman, Jordania, tergolong langka, unik sekaligus mengundang geli. Seorang pria Jordania yang bernama Bakr Melhem merasa kesepian karena hidup terpisah dengan istrinya yang berada di luar kota. Pria ini iseng-iseng “berselingkuh” dengan wanita lain dalam dunia maya melalui chatroom (ruang ngobrol) di internet. Setelah tiga bulan saling chatting, mereka benar-benar merasa cocok dan saling jatuh cinta. Bahkan sepasang kekasih di dunia maya ini berniat menikah. Mereka lantas membuat janji untuk bertemu di sebuah tempat. Namun saat mereka berdua bertemu, mereka terkejut dan terkesima. Bukannya apa-apa, tapi ternyata “wanita selingkuhan” di internet ini adalah istrinya sendiri. Kontan saja mereka berdua saling menuduh bahwa ia pasangan yang tidak setia. Rencana perkawinanpun batal dan sebaliknya mereka berdua sepakat untuk cerai karena satu sama lain tidak setia!
Kesetiaan memang menjadi barang langka bagi peradaban dunia modern ini. Begitu mudahnya seorang suami berselingkuh dengan wanita lain, sementara itu si istri juga tidak mau kalah dan segera mencari pria idaman lain (PIL). Ujung-ujungnya pun sudah bisa ditebak, mereka memutuskan untuk cerai. Yang menyedihkan, hal yang seperti ini tidak hanya terjadi di kalangan orang yang tidak kenal Tuhan, sebaliknya banyak orang “yang kelihatannya beragama kuat” juga bercerai karena tidak ada lagi kesetiaan.
Semua ketidaksetiaan ini biasanya dipicu oleh pendapat umum yang berkata bahwa rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau dibandingkan dengan rumput di halaman kita sendiri. Terjebak dengan pandangan yang seperti ini membuat satu sama lain mengorbankan kesetiaan demi mendapatkan sesuatu yang lebih “hijau”, padahal kenyataannya tidak seperti itu.
Perbedaan pendapat memang kerap kali terjadi dan kekurangan-kekurangan pasangan kita memang akan semakin terlihat, tetapi itu bukan berarti melegalkan ketidaksetiaan kita. Justru di saat kita melihat ada kekurangan dan kelemahan di sana sini, tugas kitalah untuk menutup dan menjadi pelengkap baginya. Andaikata setiap orang punya pandangan seperti ini, tentu ketidaksetiaan dan perselingkuhan bisa ditekan sampai titik nol!
Tidak ada yang melegalkan ketidaksetiaan, termasuk kekurangan dan kelemahan pasangan kita

0 komentar:

Posting Komentar

Ilham Khur Aeni. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
ILHAM KHUR AENI * Golongan darah "B" * Anak pertama dari dua bersaudara * Hobi olahraga terutama sepak bola * Suka warna merah * Suka nasi goreng dan jus alpukat * Nomor favorit10 * Pernah patah tulang di lengan sebelah kiri * Suka nerves klo deket cwek yg di sukai * Lebih senang di panggil "IL" dari pada "HAM" * Menyukai "Mesut Özil" * Fanatik dengan Manchester United * Suka dengerin lagu ADA Band * Tidak suka taoge * Tidak suka rokok dan asapnya * Ukuran baju "M" * Ukuran sepatu "41" * Ukuran celana "30" * Orangnya gak tegaan * Tidak suka jalan jalan yg tidak bermanfaat * Suka maen Game * Punya solidaritas tinggi * Suka Buah Jeruk & Manggis * Tidak suka semua jenis oseng oseng * Suka cewek yg imut ^_^ * Pendiam kalau sama org yg belum kenal * Kalau buka puasa, paling seneng kalau ada es blewah Allah Tuhanku Muhammad Nabiku Al-Quran Kitabku Islam Agamaku Ayah Inspirasiku